Obat Sakit Kepala Karena Migrain Secara Alami
Ada banyak sekali obat-obatan baik itu dengan resep atau tanpa resep dokter yang dapat membantu meringankan beberapa gejala sakit kepala karena migrain, tapi belum ada obat yang dapat menyembuhkan sakit migrain. Namun, perlu anda ketahui bahwa ada cara mengobati sakit kepala karena migraine tanpa menggunakan obat. Apa itu?
Meskipun belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan sakit kepala karena migrain, akan tetapi anda bisa melakukan langkah kecil untuk mengurangi frekuensi sakit kepala karena migrain. Perubahan kecil itu melalui diet dan gaya hidup yang sehat.
Dilansir Dailymail, pada senin (25/10/2010), berikut dijelaskan beberapa hal yang dapat anda lakukan dalam mengbati migrain tanpa minum obat:
1. Menghindari pemicu
Pemicu sakit kepala karena migrain antara lain rokok (nikotin yang terkandung pada rokok dapat mempersempit pembuluh darah di bagian otak), terlalu banyak berolahraga berat, stress, perubahan pola tidur, sakit kepala dan leher, bermasalah pada gigi, makanan tertentu yang dapat memicu migrain, bau-bauan yang menyengat, cahaya dan menstruasi atau haid.
2. Perhatikan kadar gula dalam darah anda
Penurunan kadar gula di dalam darah dapat memicu migrain karena akan mengarah pada glukosa yang dialirkan ke seluruh aliran darah dalam tubuh, sehingga membuat tekanan darah menjadi meningkat. Makan dengan teratur setiap 4 jam dan hindari lebih dari 12 jam semalam tanpa makan.
Pilihlah makanan dengan indeks glisemik rendah, misalnya buah-buahan, sayuran, yogurt, dan keju yang rendah lemaknya. Hidari makanan yang mengandung GI tinggi seperti roti putih, minuman manis, kue kering, dan permen.
3. Periksa asupan kafein
Terlalu banyak mengkonsumsi kafein dapat berakibat pembuluh darah di sekitar otak menjadi terlalu terbatas, hal ini dapat memicu terjadinya migrain. Mengkonsumsi lebih dari 300 mg kafein sehari (3 cangkir kopi bubuk atau 5 cangkir kopi instan) dapat menimbulkan masalah. Coba mulai dikurangi dan segera mungkin beralih ke minuman yang tidak mengandung kafein. Di sarankan banyak meminum air putih tanpa es. Jangan mengkonsumsi cokelat terlalu berlebihan karena cokelat juga mengandung kafein.
4. Penyedap atau bahan tambahan pangan (BTP)
Banyak orang yang melaporkan bahwa ia sensitive terhadap zat adiktif makanan seperti monosodium glutamate (MSG), aspartame (pemanis buatan), tartrazine (pewarna akuning yang biasanya digunakan untuk mewarnai minuman bersoda dan marzipan), Sulfit (terkandung dalam anggur) dan natrium benzoate (ditemukan pada udang, margarin, minuman ringan dan permen).
5. Kunyah jahe
Mengunyah jahe bisa mengurangi rasa mual dan pencernaan yang cenderung menyertai gejala migrain. Jahe dapat mengurangi efek dari prostaglandin, yaitu zat yang bisa membuat peradangan pada pembuluh darah di otak dan yang bisa memicu migrain.
6. Tingkatkan kadar serotonin
Penderita migrain biasanya karena tingkat serotonin yang rendah. Makanlah makanan yang memiliki protein tinggi seperti ayam, kalkun, telur, produk susu, pisang, kurma, gandum, nasi, kacang-kacangan dan biji-bijian demi meningkatkan kadar serotonin.
7. Minum air putih
Migrain bisa juga terjadi akibat terjadinya dehidrasi pada seseorang. Jaringan di sekitar otak terdiri dari air, sehingga jika kehilangan cairan maka akan menyusut, hal ini membuat iritasi dan nyeri. Minumlah air putih antara 1 dan 2 liter dalam sehari. Hal ini bisa mengurangi keparahan durasi dan frekuensi serangan migrain.
8. Vitamin
5HTP digunakan untuk membuat serotonin hingga dapat membantu mengurangi kerentanan tubuh terhadap serangan migrain. Butterbur dan Coenzyme Q10 juga dapat membantu mencegah migrain.
9. Makan makanan kaya akan kandungan magnesium
Kurangnya magnesium pada seseorang dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah ke dalam otak dan juga berkurangnya gula darah, yang kedua berpengaruh terhadap serangan migrain. Makanan seperti sayuran hijau, tomat, kacang-kacangan, biji-bijian, gandum utuh, kentang, oat, kacang polong dan ektra khamir banyak mengandung magnesium.
10. Yoga
Yoga bisa bikin anda tenang, mengurangi tingkat stress dan memudahkan sakit dan nyeri. Yoga juga bisa mengurangi kekakuan pada leher dan bahu hingga mencegah terjadinya migrain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar